Pages

Translate

Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 31 Oktober 2012

Sistem Pembelajaran Di Sekolah



sistem pembelajaan di sekolah
sistem pembelajaran yang dilaksanakan di banyak sekolah biasanya cenderung berbasis CBSA(Cara Belajar Siwa Aktif). namun ada pula sekolah yang cara pembelajaranya yaitu guru yang lebih aktif. tentu saja dari ke dua cara tersebut memiliki beberapa kelebihan dan juga kekuranganya. tentu jika dilihat dari sisi keefektifan sistem pembelajaran, sistem pembelajaran CBSA lebih efektif daripada sistem penbelajaraan dimana guru yang lebih aktif. karena dengan guru yang aktif belum tentu murid atau siswa tersebut ikut aktif, malah dapat juga siswa tersebut menjadi pasif karena ruang lingkup siswa menjadi terbatas.
pada hakikatnya didalam proses belajar mengajar siswa adalah peran utamanya, karena yang membutuhkan pendidikan tersebut adalah siswa, sedangkan siswa dan sekolah (lembaga) merupakan fasilitas saja yang didapatkan oleh siswa.
namun demikian guru juga harus dapat menentukan sistem pembelajaran yang tepat. hal tersebut sangat penting karena kemampuan dan sifat siswa atau murid itu berbeda - beda. ada siswa yang cepat tanggap namun ada juga siswa yang membutuhkan waktu untuk memahami suatu hal.
sistem pembelajaran CBSA dapat dilakukan apabila mendapatkan respon positif dari murid, dan mayoritas  jika siswa memiliki sifat cepat tanggap maka sitem pembelajaran CBSA dapat berlangsung dengan baik. karena dalam sistem pembelajaran ini guru hanya memberikan garis besar dari suatu materi tertentu dan siswa lah yang menjabarkanya sendiri dengan bahasanya, agar mudah dipahami dan diingat oleh siswa tersebut. namun apabila siswa tersebut kurang tanggap, maka siswa tersebut akan tertinggal dan akan berdampak buruk pada nilai yang didapatnya.
pada sistem pembelajaran CBSA waktu yang digunakan lebih efisien karena guru menjabarkan garis besar materi dan murid dapat menjabarkannya diluar jam sekolah. namun dengan sistem ini harus terdapat evaluasi untuk mengkaji hal - hal yang telah dibahas. sehingga siswa tidak dilepas 100%. jika menggunakan sistem guru yang aktif, selain menjadikan siswa menjadi pasif namun kurang efisien waktu. karena terjadi pengulangan - pengulangan materi atau pembelajaran yang terlalu cepat sehingga siswa kurang dapat mengikuti pembelajaran dan harus dilakukan pengulangan materi agar siswa dapat memahaminya.

sehingga sistem pembelajaran yang tepat  yang dapat dipilih atau dilakukan oleh guru, tergantung dari kemampuan yang dimiliki oleh siswa atau peserta didiknya.

salah satu sekolah yang menekankan sistem pembelajaran CBSA adalah SMK Negeri 1 Purworejo. dimana disekolah tersebut siswa dituntut untuk menjadi siswa yang aktif. pembelajaran di SMK negeri 1 Purworejo tidak jauh berbeda dengan sekolah lain. siswa harus proaktif dalam kegiatan belajar mengajar, apabila siswa kurang mampu mengikuti proses belajar disekolah maka siswa akan merasa jenuh dan bosan. dalam suasana seperti ini seorang guru harus dapat merubahnya menjadi suatu hal yang menarik dan tidak membosankan.



  

salah satu proses kegiatan belajar mengajar di SMK Negeri 1 Purworejo